DUNIA WISATA – Anda butuh tempat pengobatan murah di Jakarta? Berwisata ke Hutan Kota Srengseng mungkin bisa menjadi salah satu pilihan Anda.
Alamatnya Jalan H. Kelik, RT 8/ RW 6, Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Sebelum menjadi kawasan berisiko tinggi, Hutan Kota Srengseng merupakan tempat penanaman sampah. Pada tahun 1995, kawasan ini dikembangkan menjadi kota hutan.
Panduan Lengkap ke Hutan Kota Srengseng
Jika Anda berencana mengunjungi Hutan Kota Srengseng dalam waktu dekat, silahkan baca informasi berikut ini:
Hutan Kota Srengseng Jam
Menurut Sunandi, petugas keamanan Hutan Kota Srengseng, Hutan Kota Srengseng bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.
DUNIA WISATA “Khusus hari Minggu, Hutan Kota Srengseng dapat dikunjungi mulai pukul 06.30 WIB
Harga Tiket Masuk Hutan Kota Srengseng
Setiap pengunjung Hutan Kota Srengseng akan menghadapi kenaikan harga tiket hingga Rp 2.000 per orang.
Tiket pengunjung masuk Hutan Kota Srengseng.
Tiket pengunjung masuk Hutan Kota Srengseng.Suci Wulandari Putri (KOMPAS.com)
“Bawa kendaraan dikenakan biaya tiket, ini hanya parkir.” Tiket masuk sepeda motor Rp 2.000 untuk sekali masuk, dan tiket masuk mobil Rp 4.000 untuk sekali masuk,” papar Sunandi.
DUNIA WISATA mengambil foto prewedding
Pengunjung yang mengambil foto prewedding atau syuting akan dikenakan biaya.
Tarif tiket prewedding di Hutan Kota Srengseng mulai Rp 250.000 per hari, dan biaya syuting mulai Rp 750.000 per hari.
“Jika kamu merencanakan pernikahan, kamu bisa datang begitu saja.” “Kedua, kalau syuting harus surat dulu ke petugas,” jelas Sunandi.
Kegiatan Hutan Kota Srengseng
Jika Anda mengunjungi Hutan Kota Srengseng, berikut adalah daftar kegiatan yang dapat Anda ikuti:
1. Jalan Santai di Taiwan
Jalan santai di tengah hutan saat akhir pekan dapat menjadi solusi mengatasi penat saat sibuk bekerja selama sepekan.
Selain harganya yang mahal, kawasan ini juga cukup menyenangkan karena dekat dengan jalan raya utama.
Jika Anda ingin mendaki gunung, Kompas.com menyarankan Anda menggunakan losion antinyamuk.
Menurut temuan Kompas.com saat tiba di lokasi pada Sabtu (27/6/2023), masih banyak nyamuk yang berada di sana, karena ekosistem hutan masih hidup.
2. Duduk di danau tepian
Ada lokasi konstruksi di sekitar Hutan Kota Srengseng. Menurut informasi yang diperoleh Kompas.com dari seorang warga di kawasan Bejo, airnya kerap jernih.
Namun saat Kompas.com melansir, air danau tampak keruh karena pengerukan lumpur danau oleh petugas.
Jika situasi danau air semakin parah, pengunjung mungkin akan terpaksa bersantai di danau. Selain itu, akses internet gratis tersedia di kawasan hutan.
Ketika Anda sampai di tempat tujuan, pergilah ke toko hewan terdekat dan minta kata sandi wifi.
3. Rebahan Sambil Mancing Ikan
Sunandi mengatakan, danau di kawasan Hutan Kota Srengseng masih ditetapkan sebagai kolam ikan busuk yang mungkin akan ditemui pengunjung di kemudian hari.
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.